Menlu RI menegaskan bahwa prinsip solusi dua negara (Two State Solution) menjadi dasar dari tercapainya perdamaian antara Palestina dan Israel.
Selain itu, Menlu RI juga menyesalkan Amerika Serikat sebagai negara demokrasi yang telah maju mengambil langkah yang mengancam perdamaian.
Hal ini dikarenakan banyak pertokoan yang tutup akibat penyebaran virus korona di daerah tersebut, yang telah membunuh 100 orang dan menginfeksi 4.000 orang.
Namun untuk merealisasikan opsi tersebut, Menlu RI mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu berkomunikasi dengan pemerintah China.
Indonesia menegaskan kembali bahwa pada saat bicara isu Palestina maka Indonesia secara konsisten berpegang teguh pada amanah konstitusi.
Pemerintah China siap memfasilitasi pemulangan WNI dari wilayah terdampak virus corona, Provinsi Hubei ke Indonesia.
Kemenlu RI juga menggarisbawahi bahwa perselisihan-perselisihan terkait hasil pemilihan umum kiranya dapat diselesaikan dengan mekanisme hukum yang tersedia.
Operasi gabungan Aparat Keamanan Filipina berhasil mendesak posisi Kelompok ASG dalam kontak senjata dan kemudian menyelamatkan WNI pada saat ASG mencoba melarikan diri.
Indonesia mengecam tindak kekerasan terhadap warga sipil Palestina di wilayah masjid Al-Aqsa.
Bantuan kemanusiaan ini juga akan disalurkan bekerja sama dengan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu World Food Program (WFP) dan akan disupervisi misi Indonesia di Kabul.